DOA
SEWINDU
Sewindu
berlalu tanpa tangismu
Sewindu
sudah lelah hati menunggu
Dendam
menggung bagai gumpal durjana
Tangis
belum usai
Kaki
tak sanggup lagi melangkah
Tinggal
bilur-bilru membiru
Hanya
dengungan racau rumput-rumput liar
Bayupun
tak jua menghempasnya jauh dariku
Tirta
biru tak menyejukan hatiku
Segumpal
doa bagai mantra kehilangan makna
Asap
pemujaan tak lagi wangi
Hanya
aroma pilu
Hanya
gemeretak gigi
Pusara
menjadi tujuanmu
Dingin
fajar membeku tak menyurutkan langkah
Kukayuh
langkah menuju altar puja
Belaian
lembut malaikat surga......
Cahya
kasihmu kurindukan
Oh
maha dewa raja kayangan
Oh
Bunda cinta pengasih surga
Biarkan
aku bahagia
Biarka
aku hidup dalam kasihnya
Oooohhhhhh
cinta...........
Ohh..........nelangsa...........
Masa
Penantian yang bagai Tiada Akhir
Penantian
tiada akhir 1999-2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar