Kamis, 08 Desember 2011

DOA SEWINDU



DOA SEWINDU

Sewindu berlalu tanpa tangismu
Sewindu sudah lelah hati menunggu
Dendam menggung bagai gumpal durjana
Tangis belum usai
Kaki tak sanggup lagi melangkah

Tinggal bilur-bilru membiru
Hanya dengungan racau rumput-rumput liar
Bayupun tak jua menghempasnya jauh dariku
Tirta biru tak menyejukan hatiku

Segumpal doa bagai mantra kehilangan makna
Asap pemujaan tak lagi wangi
Hanya aroma pilu
Hanya gemeretak gigi
Pusara menjadi tujuanmu

Dingin fajar membeku tak menyurutkan langkah
Dinding kabut mega tak menutup netra
Kukayuh langkah menuju altar puja
Belaian lembut malaikat surga......
Cahya kasihmu kurindukan

Oh maha dewa raja kayangan
Oh Bunda cinta pengasih surga
Biarkan aku bahagia
Biarka aku hidup dalam kasihnya

Oooohhhhhh cinta...........
Ohh..........nelangsa...........



Masa Penantian yang bagai Tiada Akhir
Penantian tiada akhir 1999-2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar