Selasa, 05 Februari 2013

TANGIS BUMI


tanpa air mata berlinang
tanpa tanpa raungan dan isak
semua tersimpan dalam magma
berkalang rapuhnya selaput bencana

sesaknya kabut tangisan belantara
menerobos kesunyian rimba palsu
menyeruak padat paru-paru kota
merontokan lelapnya cahaya malam

merak kehilangan kampung
elang merana nanar murka
walet tersesat dalam gua kepalsuan
palsu palsu palsu palsu
tapi raja rimba tak butuh gigi palsu

dan pertiwi menangis lagi
wajah pucat pasi
air matanya sehitam jelaga
mengalir membasahi dan meracuni jantung kota

aku hanya berdesah
menahan penat di antara sekat langit
menanti datangnya hujan
menunggu datangnya badai
penyapu keluh dan serapah sampah kota.

Palembang31113

FANA




pagutan ular membangunkan lenaku
meski hanya selimut melilit kaki
tak hilang sengal nafasku hingga pagi menjelang
segelas air hanya berlalu tak singgah
dingin pekat menyisakan cucuran keringat beku

6213
 — di UJUNG MIMPI

Minggu, 03 Februari 2013

Kasih



Apa adamu adalah adaku
Sebagimana kita berarti satu
Tiada suatu ketika tentangku terpisah dari darimu
Setidak-tidaknya demikian adaku
Karena segala tentangmu adalah aku
 — di SASANA RINDU, 1213. begawan-cinta@facebook.com