BUKAN SETIAP PETUNJUK BAIK ADALAH BENAR, AKAN SANGAT BIJAKSANA KETIKA MENDENGAR, LALU MENCERNA, JIKA PERLU DISKUSIKAN DENGAN SESEORANG YANG TEPAT SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN
Rabu, 25 Januari 2012
Rabu, 04 Januari 2012
DI MANA ANAKKU
oleh Begawan Martinus pada 4 Januari 2012 pukul 1:09

dimana engkau nak,
lama aku menanti datangmu,
tinggal kain lusuh yang tersisa,
tiada kopi hangat untukmu,
tiada nasi goreng kesukaanmu,
kapan engkau datang nak,
ragaku terlalu renta untuk bertahan,
matakupun tak mampu lagi mengenali wajahmu,
nak,
doaku masih mengiringi petualanganmu,
sebab kakiku tak mampu mengejarmu,
segeralah kembali anaku,
nak,
jangan kau belikan ibu tanah ladang,
atau bawakan ibu segerobak bibit sawit harapan,
jangan juga membuat pabrik untuk ibu,
buatkan saja sebuah liang lahat,
petikan saja kembang pusara,
dan taburkan diatas kuburku,
lalu selimuti ibu dengan doa-doamu,
dan peluklah ibu dengan cintamu,
martinus, palembang, diujung malam
PULANGLAH ANAK KU SAYANG
oleh Begawan Martinus pada 4 Januari 2012 pukul 12:24
bubur hangat telah disiapkan ibu di meja, sayangku
jus melon kesukaanmu juga ada di sana,
juga ada susu agar tak kurus badanmu.
segeralah sayang, setelah engkau selesai mandi,
jangan lupa keramasi dulu rambutmu, supaya harum..
agar Bapak selalu ingat dengan harum rambutmu,
anaku,
jangan kau tangisi nasi yang telah jatuh,
tinggalkan saja agar dinikmati cacing tanah,
anaku, tinggal bilang pada ibu jika engkau lapar,
bilang sama Bapak jika engkau mau jajan,...
anaku,
dosa apa yang harus kau bayar,
dengan lapar dan dahagamu,
dengan luka menganga dalam jiwamu.
pulanglah segera anaku,
tak perlu kau bertahan,
bapak lihat ragamu sudah lelah,
pulang dan peluklah bapak,
palembang, 3112

LAYAKKAH
oleh Begawan Martinus pada 4 Januari 2012 pukul 12:10
setelah perutku terkenyangkan,
setelah tubuhku terbalut kain hangat,
setelah rambutku berminyak aroma eternity,
pantaskah aku,
dengan aroma bulgary di ketiaku,
dengan dasi yang tergantung angkuh di leherku,
dengan sepatu Buchery di kakiku
sementara,
dia bahkan tidak tahu saat perutnya lapar,
dia bahkan tidak sadar ketika angin dingin menyengat kulitnya,
ketika kecoa dan kutu berpesta pora digumpalan rambutnya,
bahkan ketika paku liar menghunjam telapak kakinya,...
martinus sihwanto 3112 — di Palembang, Sumatera Selatan.

Langganan:
Postingan (Atom)